Makalah Interaksi Manusia Dan Smartphone - Interaksi Manusia & Komputer

Halaman

    Social Items

MAKALAH
   INTERAKSI MANUSIA DAN  SMARTPHONE


Di Susun Oleh : 

MUHAMMAD SYAUQI 
 (2116R1172)

TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
HIMSYA
2018



PENDAHULUAN 

                      Ketika mendengar kata “teknologi” yang akan terbayang adalah seperangkat peralatan dengan kemampuan canggih yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Teknologi merupakan hasil upaya pemikiran, prakarsa dan karya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hampir di semua aktivitas kehidupan manusia ditunjang oleh teknologi, mulai dari peralatan pribadi, peralatan rumah tangga, kerja dan sebagainya. Seperti kita ketahui saat ini perkembangan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat salah satunya pada perusaan smartphone, berlomba-lomba meluncurkan smartphone berbagai varian tipe dan bentuk dengan fitur-fitur yang sangat canggih. Fenomena smartphone merupakan buah dari perkembangan teknologi dan informatika yang semakin masif.

                     Smartphone disebut cerdas karena ponsel ini memiliki kemampuan tinggi dalam pengoperasinnya. Perbedaan yang mencolok antara smartphone dan ponsel biasa terletak pada kemampuannya ketika mengakses dan terhubung dengan data-data internet. Ponsel biasa terkadang bisa mengakses internet tetapi kemampuannya lambat dan tidak mampu mengakses berbagai aplikasi yang lebih canggih. Dengan adanya smartphone kita dapat dengan mudah menjalin komunikasi sosial yang lebih luas dari sebelumnya, yang awalnya kita hanya bisa berinteraksi antar sesama kalangan dalam lingkup kecil kini kita bisa berinteraksi dengan kalangan dari orang-orang yang ada diluar jangkauan interaksi kita, seperti orang indonesia mampu berinteraksi dengan orang korea dan sebaliknya . Dari smartphone kita juga tidak akan ketinggalan informasi mulai dari yang terupdate sampai hal-hal kecil yang terjadi  di dunia saat ini .

                   Dengan satu perangkat pintar kecil ini kita dapat menggenggam informasi dari seluruh dunia. Selain itu Smartphone juga dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B, dan C sudah menggunakan smatphone.

               Berbagai jenis dan tipe smartphone dari mulai harga termurah hingga harga termahal sekalipun banyak diminati semua kalangan. Besarnya minat masyarakat akan smartphone sangatlah besar, dan daya beli dari berbagai element masyarakat juga sangat tinggi. Sebut saja seorang pekerja buruh bangunan mewakili masyarakat dari golongan C saat ini sudah dapat mengunakan smartphone dengan berbagai macam kebutuhan. Sedangkan pada kalangan masyarakat golongan A dan B smartphone menjadi suatu barang untuk mendongkrak kelas strata mereka di kalangan masyarakat sehingga menyimpang dari dasar kebutuhan alat itu sendiri. Tidak heran masyarakat Jakarta sangat konsumtif dalam kehidupannya. Hal ini jelas sudah mempengaruhi budaya masyrakat, alat komunikasi yang pada awalnya hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat namun sekarang menjadi barang mewah dan menjadi keharusan untuk memakai smartphone. Disamping itu smartphone mampu memudahkan pengguna dalam bertukar informasi kepada masing-masing individu.

            Dengan kemajuan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup manusia dalam mendapatkan informasi. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya teknologi jaringan, era digital yang menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat memperoleh informasi.

                   Menurut Kun-Hsi Liao (2010) mencoba menelisik kebutuhan akan perkembangan (inovasi) dalam perangkat komunikasi, hasil studinya menyimpulkan bahwa aspek fungsi, bentuk dan efisiensi menjadi faktor determinan mengapa orang menggandrungi perangkat komunikasi seperti smartphone. Dari aspek fungsi, dia membaginya menjadi tiga variabel yaitu:

-   Variabel kecerdasan atau kemampuan (Versatility) misalnya GPS, browsing internet.
-   Variabel Entertainment misalnya game, mp3, kamera.
-   Variabel Essentiality misalnya, fungsi komunikasi, alarm, memori eksternal.

                Dari aspek bentuk terkait dengan variable personalisasi atau bentuk (misalnya perangkat harus bisa dibawa ke mana-mana) kemudian variabel kualitas dan kondisinya yang unik (Variety, misalnya layar sentuh). Sementara dari aspek efisiensinya smartphone terdiri dari variabel daya tahan, variabel kepraktisan, dan variabel nilai tambah (misalnya permainan harus menarik).

                Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini.
Menurut Gary B, Thomas J & Misty E, 2007,smartphone adalah telepon yang bisa dipakai internetan yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan

Latar Belakang

               Arus globalisasi dari hari ke harinya semakin terlihat deras. Pertukaran informasimenjadi kebutuhan setiap individu untuk menambah pengetahuan ataupun mengetahui perkembangan kehidupan di belahan bumi lain. Globalisasi yang arusnya kian deras telah sampai pada saat dimana kebutuhan pertukaran informasi tidak lagi melulu melalui pertemuantatap muka.Globalisasi telah menyuguhkan sarana yang diperlukan untuk kelangsungan dan kenyamanan kehidupan manusia melalui sarana teknologi.

             Pengembangan media teknologi ponsel ini memiliki andil atas kegiatan interaksi sosial bagi pemegang alat tersebut. Simanjuntak (2004) dalam tulisannya mengenai aspek sosial telepon selular menyatakan paling tidak ada lima implikasi dari penggunaan telepon selular. Pertama, terhadap setiap individu yang menggunakan ponsel tersebut; kedua, terhadap interaksi-interaksi antar individu; ketiga, terhadap pertemuan tatap muka; keempat, terhadap suatu kelompok-kelompok atau organisasi; selanjutnya yang kelima adalah terhadapap sistem hubungan di dalam organisasi dan kelembagaan-kelembagaan masyarakat.

             Smartphone atau ponsel pintar, adalah benda yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sekarang ini. Karena fungsinya yang sangat banyak sehingga dapat membantu berbagai macam aktivitas manusia dan juga bentuknya yang efisien sehingga semakin memudahkan adanya interaksi antara manusia dengan komputer.

             Aplikasi Smartphone yang dikembangkan mencakup perencanaan bisnis dan solusi manajemen, keuangan dan aplikasi manajemen keuangan, aplikasi iklan, produk berbagi file, multimedia, jaringan dan aplikasi blogging, pengembangan aplikasi medis dan pendidikan, aplikasi GPS dan berbagai hiburan yang dapat memanjakan pengguna.
Sedangkan untuk perangkat lunak, sistem operasi yang umum digunakan oleh ponsel pintar modern ialah Android milik Google, iOS-nya Apple, Symbian Nokia, OS BlackBerry RIM, Bada besutan Samsung dan Windows Phone Microsoft, webOS Hewlett-Packard beserta distribusi aplikasi berbasis Linux seperti MeeGo dan Maemo.

Sejarah Awal Perkembangan Android

           Pada bulan Juli 2005, Google mencetuskan kerjasama dengan Android Inc. yang saat itu berlokasi di California, Amerika Serikat. Kala itu para pendiri Android.Inc beranggapan bahwa sistem operasi Android hanya diperuntukkan pada telepon seluler. Sehingga munculah isu bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler dengan menggandeng Android sebagai sistem operasinya.

           Akhirnya pada periode September 2007, Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone GSM dengan sistem operasi berbasis Android. Google juga mengajukan hak paten atas aplikasi pada smartphone ini dan kemudian smartphone ini diproduksi oleh HTC Corporation dan mulai dipasarkan pada Januari 2010. Selain itu, pada September 2008 terbentuklah anggota-anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, yakni Sony Ericsson, Toshiba Corp, SoftBank, Vodafone Group dan beberapa perusahaan lainnya.
Perkembangan Tipe Android Dari Waktu ke Waktu

          Sejak pertama kali diluncurkan hingga sekarang, Android senantiasa melakukan perbaruan melalui perbaikan bug dan penambahan fitur-fitur baru. HTC Dream yang dirilis pada Oktober 2008 merupakan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi berbasis Android. Hingga saat ini tak terhitung lagi berapa banyak smartphone yang mengusung Android sebagai sistem operasi.
Evaluasi dan pengembangan yang tiada henti menjadi salah satu kunci kesuksesan Android dalam merebut hati para pengguna smartphone dan gadget. Salah satu ciri khas Android adalah penamaan tipe-tipenya berdasarkan urutan abjad dan nama-nama makanan. Hal ini pula yang membuat para pengguna smartphone dan gadget mudah mengingat tipe-tipe Android apa saja yang telah diluncurkan.

Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perkembangan tipe Android dari waktu ke waktu:

Android 1.1

        Sistem Android yang dikenal dengan nama Android Alpha dan Android Beta ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 dan baru mulai diaplikasikan pada smartphone di awal Maret 2009. Sebagai cikal bakal OS Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi inisiator kesuksesan besar Android.

1. Android 1.5 (Cupcake)

        Sesaat setelah mengaplikasikan sistem operasinya pada smartphone, pada Mei 2009 Android kembali merilis versi terbarunya yang diberi nama Android Cupcake. Android Cupcake menawarkan beragam kelebihan dibandingkan dengan versi terdahulunya, yakni fasilitas unggah video ke Youtube, headset bluetooth yang nirkabel serta tampilan keyboard dan gambar yang lebih atraktif.

2. Android 1.6 (Donut)

         Tipe Android yang satu ini diluncurkan hanya berselang 4 bulan setelah peluncuran saudara kandungnya, Android Cupcake. Android Donut telah mengusung keunggulan lainnya yakni tampilan indikator baterai, fasilitas zoom in zoom out, penggunaan koneksi CDMA serta beberapa keunggulan lainnya.

3. Android 2.0 / 2.1 (Eclair)

           Masih di tahun 2009, Android kembali meluncurkan teknologi terbarunya yang diberi nama Android Éclair. Era Android Éclair kemudian berhasil menarik para perusahaan gadget untuk mulai membuat gadget dengan sistem layar sentuh yang sebelumnya dianggap kurang user friendly bagi para pengguna smartphone.

4. Android 2.2 (Froyo = Frozen Yoghurt)

          Android Froyo diluncurkan pada Mei 2010, 5 bulan setelah peluncuran Android Éclair. Pada tipe Android yang satu ini, keinginan para pengguna smartphone untuk memiliki kapasitas memori eksternal berupa slot micro SD sudah dapat diwujudkan.

5. Android 2.3 (Ginger Bread)

          Si roti jahe yang diluncurkan pada penghujung tahun 2010 memiliki tampilan yang atraktif dan disertai dengan penambahan fitur-fitur seperti dual camera dan video call. Tak hanya itu saja, Ginger Bread juga fokus pada peningkatan kualitas dan grafis game berbasis Android.

6. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)

          Android yang diluncurkan pada Mei 2011 ini dikhususkan bagi para pengguna tablet PC berbasis Android. User interface nya pun berbeda dengan smartphone Android. Spesifikasi hardware yang tinggi serta tampilan layar yang lebih besar membuat Honeycomb cocok diaplikasikan pada tablet PC.

7. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

         Ice Cream Sandwich diluncurkan pada tahun yang sama dengan peluncuran Honeycomb. Banyak sekali fitur-fitur baru yang disematkan pada Android versi empat ini, diantaranya adalah fitur pendeteksi wajah, fitur yang memaksimalkan kualitas fotografi, kualitas cideo yang lebih baik serta resolusi dan grafis gambar yang sangat memuaskan.

8. Android 4.1 (Jelly Bean)

            Sistem Android yang satu ini memberikan support pada fitur on screen keyboard yang membuat kegiatan mengetik menjadi lebih cepat, mudah dan responsif. Salah satu smartphone keren yang mengusung Android Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh perusahaan ASUS.

9. Android 4.4 (Kitkat)

           Android Kitkat merupakan versi Android terbaru yang diluncurkan pada bulan September 2013. Penggunaan nama Kitkat menjadi suatu kejutan bagi para pecinta Android, karena nama Kitkat merupakan salah satu nama snack wafer yang populer di dunia. Penggunaan nama ini juga membuat tipe Android ini semakin mudah diingat orang.

              Menurut Kun-Hsi Liao (2010) mencoba menelisik kebutuhan akan perkembangan (inovasi) dalam perangkat komunikasi, hasil studinya menyimpulkan bahwa aspek fungsi, bentuk dan efisiensi menjadi faktor determinan mengapa orang menggandrungi perangkat komunikasi seperti?smartphone.

Dari aspek fungsi, dia membaginya menjadi tiga variabel yaitu:

- Variabel kecerdasan atau kemampuan (Versatility) misalnya GPS, browsing internet.
- Variabel Entertainment misalnya game, mp3, kamera.
- Variabel Essentiality misalnya, fungsi komunikasi, alarm, memori eksternal.

           Dari aspek bentuk terkait dengan variable personalisasi atau bentuk (misalnya perangkat harus bisa dibawa ke mana-mana) kemudian variabel kualitas dan kondisinya yang unik (Variety, misalnya layar sentuh). Sementara dari aspek efisiensinya smartphone terdiri dari variabel daya tahan, variabel kepraktisan, dan variabel nilai tambah (misalnya permainan harus menarik).

Penggunaan  Telepon Cerdas dalam kehidupan sehari-hari :

1. Sebagai sarana mempermudah kerja.
2. Sebagai sarana komunikasi.
3. Sebagai alat hiburan.
4. Sebagai alat pendidikan.
5. Sebagai sarana informasi.
6. Sebagai sarana usaha.
7. Sebagai sarana kontrol.


Dampak Positif dan Negatif dari Perkembangan Teknologi Komputer dan Telepon cerdas. 
Dampak negatif pemakaian smartphone : 

-  Memudahkan sekelompok orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
-  Dalam hal kesehatan, dampak negatif dari penggunaan ponsel adalah radiasi sebuah ponsel dapat merusak otak.
-  Kemajuan teknologi??telepon genggam yang dipergunakan untuk menyimpan dan mengedarkan gambar dan video porno.
-  Dapat merusak mata bila terlalu lama menatap ke layar handphone.
-  Membuat seseorang menjadi lebih individualis, jarang bersosialisasi dengan orang lain secara langsung karena sibuk dengan handphone nya.

Dampak positif pemakaian smartphone : 

-  Lebih mempermudah komunikasi dengan seseorsng yang jaraknya jauh.
-  Menambah wawasan dan mengetahui berita terkini.
-  Banyak aplikasi yang yang menghibur dan dapat mempermudah pekerjaan.
-  Menghilangkan rasa stress dengan mendengarkan music ataupun bermain game.
-  Fungsinya sama dengan komputer namun dalam bentuk yang lebuh kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana.
- Dan masih banyak lagi dampak positif yang kita belum ketahui tergantung bagaimana kita memfungsikan smartphone itu sendiri .


KESIMPULAN

         Smartphone merupakan alat yang paling penting pada era saat ini, karena seperti kita ketahui dari semua kalangan bisa menggunakan smartphone. Smartphone diciptakan dengan fitur bukan hanya untuk sms dan telepon saja, tetapi dengan perkembangannya smartphone juga dapat digunakan/membantu berbagai macam kegitan dalam kehidupan manusia. Namun dibalik semua perkembangan teknologi tersebut terjadi gejolak sosial yang terjadi di antara kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial jangan sampai smartphone mempengaruhi kehidupan kita untuk bersosial.

Sumber :
http://davidpratama93.blogspot.co.id/2016/06/smartphone-dalam-interaksi-manusia-dan.html
http://krisnamenen.blogspot.co.id/2013/04/interaksi-manusia-dengan-komputer-dan.html
http://ameliamaryamns.blogspot.co.id/2014/04/aplikasi-pendukung-interaksi-manusia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Dampak_smartphone_terhadap_kehidupan_manusia
https://www.maxmanroe.com/sejarah-perkembangan-smartphone-versi-android.html

Makalah Interaksi Manusia Dan Smartphone

MAKALAH
   INTERAKSI MANUSIA DAN  SMARTPHONE


Di Susun Oleh : 

MUHAMMAD SYAUQI 
 (2116R1172)

TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
HIMSYA
2018



PENDAHULUAN 

                      Ketika mendengar kata “teknologi” yang akan terbayang adalah seperangkat peralatan dengan kemampuan canggih yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya. Teknologi merupakan hasil upaya pemikiran, prakarsa dan karya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hampir di semua aktivitas kehidupan manusia ditunjang oleh teknologi, mulai dari peralatan pribadi, peralatan rumah tangga, kerja dan sebagainya. Seperti kita ketahui saat ini perkembangan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat salah satunya pada perusaan smartphone, berlomba-lomba meluncurkan smartphone berbagai varian tipe dan bentuk dengan fitur-fitur yang sangat canggih. Fenomena smartphone merupakan buah dari perkembangan teknologi dan informatika yang semakin masif.

                     Smartphone disebut cerdas karena ponsel ini memiliki kemampuan tinggi dalam pengoperasinnya. Perbedaan yang mencolok antara smartphone dan ponsel biasa terletak pada kemampuannya ketika mengakses dan terhubung dengan data-data internet. Ponsel biasa terkadang bisa mengakses internet tetapi kemampuannya lambat dan tidak mampu mengakses berbagai aplikasi yang lebih canggih. Dengan adanya smartphone kita dapat dengan mudah menjalin komunikasi sosial yang lebih luas dari sebelumnya, yang awalnya kita hanya bisa berinteraksi antar sesama kalangan dalam lingkup kecil kini kita bisa berinteraksi dengan kalangan dari orang-orang yang ada diluar jangkauan interaksi kita, seperti orang indonesia mampu berinteraksi dengan orang korea dan sebaliknya . Dari smartphone kita juga tidak akan ketinggalan informasi mulai dari yang terupdate sampai hal-hal kecil yang terjadi  di dunia saat ini .

                   Dengan satu perangkat pintar kecil ini kita dapat menggenggam informasi dari seluruh dunia. Selain itu Smartphone juga dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B, dan C sudah menggunakan smatphone.

               Berbagai jenis dan tipe smartphone dari mulai harga termurah hingga harga termahal sekalipun banyak diminati semua kalangan. Besarnya minat masyarakat akan smartphone sangatlah besar, dan daya beli dari berbagai element masyarakat juga sangat tinggi. Sebut saja seorang pekerja buruh bangunan mewakili masyarakat dari golongan C saat ini sudah dapat mengunakan smartphone dengan berbagai macam kebutuhan. Sedangkan pada kalangan masyarakat golongan A dan B smartphone menjadi suatu barang untuk mendongkrak kelas strata mereka di kalangan masyarakat sehingga menyimpang dari dasar kebutuhan alat itu sendiri. Tidak heran masyarakat Jakarta sangat konsumtif dalam kehidupannya. Hal ini jelas sudah mempengaruhi budaya masyrakat, alat komunikasi yang pada awalnya hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat namun sekarang menjadi barang mewah dan menjadi keharusan untuk memakai smartphone. Disamping itu smartphone mampu memudahkan pengguna dalam bertukar informasi kepada masing-masing individu.

            Dengan kemajuan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup manusia dalam mendapatkan informasi. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya teknologi jaringan, era digital yang menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat memperoleh informasi.

                   Menurut Kun-Hsi Liao (2010) mencoba menelisik kebutuhan akan perkembangan (inovasi) dalam perangkat komunikasi, hasil studinya menyimpulkan bahwa aspek fungsi, bentuk dan efisiensi menjadi faktor determinan mengapa orang menggandrungi perangkat komunikasi seperti smartphone. Dari aspek fungsi, dia membaginya menjadi tiga variabel yaitu:

-   Variabel kecerdasan atau kemampuan (Versatility) misalnya GPS, browsing internet.
-   Variabel Entertainment misalnya game, mp3, kamera.
-   Variabel Essentiality misalnya, fungsi komunikasi, alarm, memori eksternal.

                Dari aspek bentuk terkait dengan variable personalisasi atau bentuk (misalnya perangkat harus bisa dibawa ke mana-mana) kemudian variabel kualitas dan kondisinya yang unik (Variety, misalnya layar sentuh). Sementara dari aspek efisiensinya smartphone terdiri dari variabel daya tahan, variabel kepraktisan, dan variabel nilai tambah (misalnya permainan harus menarik).

                Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini.
Menurut Gary B, Thomas J & Misty E, 2007,smartphone adalah telepon yang bisa dipakai internetan yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan

Latar Belakang

               Arus globalisasi dari hari ke harinya semakin terlihat deras. Pertukaran informasimenjadi kebutuhan setiap individu untuk menambah pengetahuan ataupun mengetahui perkembangan kehidupan di belahan bumi lain. Globalisasi yang arusnya kian deras telah sampai pada saat dimana kebutuhan pertukaran informasi tidak lagi melulu melalui pertemuantatap muka.Globalisasi telah menyuguhkan sarana yang diperlukan untuk kelangsungan dan kenyamanan kehidupan manusia melalui sarana teknologi.

             Pengembangan media teknologi ponsel ini memiliki andil atas kegiatan interaksi sosial bagi pemegang alat tersebut. Simanjuntak (2004) dalam tulisannya mengenai aspek sosial telepon selular menyatakan paling tidak ada lima implikasi dari penggunaan telepon selular. Pertama, terhadap setiap individu yang menggunakan ponsel tersebut; kedua, terhadap interaksi-interaksi antar individu; ketiga, terhadap pertemuan tatap muka; keempat, terhadap suatu kelompok-kelompok atau organisasi; selanjutnya yang kelima adalah terhadapap sistem hubungan di dalam organisasi dan kelembagaan-kelembagaan masyarakat.

             Smartphone atau ponsel pintar, adalah benda yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sekarang ini. Karena fungsinya yang sangat banyak sehingga dapat membantu berbagai macam aktivitas manusia dan juga bentuknya yang efisien sehingga semakin memudahkan adanya interaksi antara manusia dengan komputer.

             Aplikasi Smartphone yang dikembangkan mencakup perencanaan bisnis dan solusi manajemen, keuangan dan aplikasi manajemen keuangan, aplikasi iklan, produk berbagi file, multimedia, jaringan dan aplikasi blogging, pengembangan aplikasi medis dan pendidikan, aplikasi GPS dan berbagai hiburan yang dapat memanjakan pengguna.
Sedangkan untuk perangkat lunak, sistem operasi yang umum digunakan oleh ponsel pintar modern ialah Android milik Google, iOS-nya Apple, Symbian Nokia, OS BlackBerry RIM, Bada besutan Samsung dan Windows Phone Microsoft, webOS Hewlett-Packard beserta distribusi aplikasi berbasis Linux seperti MeeGo dan Maemo.

Sejarah Awal Perkembangan Android

           Pada bulan Juli 2005, Google mencetuskan kerjasama dengan Android Inc. yang saat itu berlokasi di California, Amerika Serikat. Kala itu para pendiri Android.Inc beranggapan bahwa sistem operasi Android hanya diperuntukkan pada telepon seluler. Sehingga munculah isu bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler dengan menggandeng Android sebagai sistem operasinya.

           Akhirnya pada periode September 2007, Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone GSM dengan sistem operasi berbasis Android. Google juga mengajukan hak paten atas aplikasi pada smartphone ini dan kemudian smartphone ini diproduksi oleh HTC Corporation dan mulai dipasarkan pada Januari 2010. Selain itu, pada September 2008 terbentuklah anggota-anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, yakni Sony Ericsson, Toshiba Corp, SoftBank, Vodafone Group dan beberapa perusahaan lainnya.
Perkembangan Tipe Android Dari Waktu ke Waktu

          Sejak pertama kali diluncurkan hingga sekarang, Android senantiasa melakukan perbaruan melalui perbaikan bug dan penambahan fitur-fitur baru. HTC Dream yang dirilis pada Oktober 2008 merupakan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi berbasis Android. Hingga saat ini tak terhitung lagi berapa banyak smartphone yang mengusung Android sebagai sistem operasi.
Evaluasi dan pengembangan yang tiada henti menjadi salah satu kunci kesuksesan Android dalam merebut hati para pengguna smartphone dan gadget. Salah satu ciri khas Android adalah penamaan tipe-tipenya berdasarkan urutan abjad dan nama-nama makanan. Hal ini pula yang membuat para pengguna smartphone dan gadget mudah mengingat tipe-tipe Android apa saja yang telah diluncurkan.

Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perkembangan tipe Android dari waktu ke waktu:

Android 1.1

        Sistem Android yang dikenal dengan nama Android Alpha dan Android Beta ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 dan baru mulai diaplikasikan pada smartphone di awal Maret 2009. Sebagai cikal bakal OS Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi inisiator kesuksesan besar Android.

1. Android 1.5 (Cupcake)

        Sesaat setelah mengaplikasikan sistem operasinya pada smartphone, pada Mei 2009 Android kembali merilis versi terbarunya yang diberi nama Android Cupcake. Android Cupcake menawarkan beragam kelebihan dibandingkan dengan versi terdahulunya, yakni fasilitas unggah video ke Youtube, headset bluetooth yang nirkabel serta tampilan keyboard dan gambar yang lebih atraktif.

2. Android 1.6 (Donut)

         Tipe Android yang satu ini diluncurkan hanya berselang 4 bulan setelah peluncuran saudara kandungnya, Android Cupcake. Android Donut telah mengusung keunggulan lainnya yakni tampilan indikator baterai, fasilitas zoom in zoom out, penggunaan koneksi CDMA serta beberapa keunggulan lainnya.

3. Android 2.0 / 2.1 (Eclair)

           Masih di tahun 2009, Android kembali meluncurkan teknologi terbarunya yang diberi nama Android Éclair. Era Android Éclair kemudian berhasil menarik para perusahaan gadget untuk mulai membuat gadget dengan sistem layar sentuh yang sebelumnya dianggap kurang user friendly bagi para pengguna smartphone.

4. Android 2.2 (Froyo = Frozen Yoghurt)

          Android Froyo diluncurkan pada Mei 2010, 5 bulan setelah peluncuran Android Éclair. Pada tipe Android yang satu ini, keinginan para pengguna smartphone untuk memiliki kapasitas memori eksternal berupa slot micro SD sudah dapat diwujudkan.

5. Android 2.3 (Ginger Bread)

          Si roti jahe yang diluncurkan pada penghujung tahun 2010 memiliki tampilan yang atraktif dan disertai dengan penambahan fitur-fitur seperti dual camera dan video call. Tak hanya itu saja, Ginger Bread juga fokus pada peningkatan kualitas dan grafis game berbasis Android.

6. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)

          Android yang diluncurkan pada Mei 2011 ini dikhususkan bagi para pengguna tablet PC berbasis Android. User interface nya pun berbeda dengan smartphone Android. Spesifikasi hardware yang tinggi serta tampilan layar yang lebih besar membuat Honeycomb cocok diaplikasikan pada tablet PC.

7. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

         Ice Cream Sandwich diluncurkan pada tahun yang sama dengan peluncuran Honeycomb. Banyak sekali fitur-fitur baru yang disematkan pada Android versi empat ini, diantaranya adalah fitur pendeteksi wajah, fitur yang memaksimalkan kualitas fotografi, kualitas cideo yang lebih baik serta resolusi dan grafis gambar yang sangat memuaskan.

8. Android 4.1 (Jelly Bean)

            Sistem Android yang satu ini memberikan support pada fitur on screen keyboard yang membuat kegiatan mengetik menjadi lebih cepat, mudah dan responsif. Salah satu smartphone keren yang mengusung Android Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh perusahaan ASUS.

9. Android 4.4 (Kitkat)

           Android Kitkat merupakan versi Android terbaru yang diluncurkan pada bulan September 2013. Penggunaan nama Kitkat menjadi suatu kejutan bagi para pecinta Android, karena nama Kitkat merupakan salah satu nama snack wafer yang populer di dunia. Penggunaan nama ini juga membuat tipe Android ini semakin mudah diingat orang.

              Menurut Kun-Hsi Liao (2010) mencoba menelisik kebutuhan akan perkembangan (inovasi) dalam perangkat komunikasi, hasil studinya menyimpulkan bahwa aspek fungsi, bentuk dan efisiensi menjadi faktor determinan mengapa orang menggandrungi perangkat komunikasi seperti?smartphone.

Dari aspek fungsi, dia membaginya menjadi tiga variabel yaitu:

- Variabel kecerdasan atau kemampuan (Versatility) misalnya GPS, browsing internet.
- Variabel Entertainment misalnya game, mp3, kamera.
- Variabel Essentiality misalnya, fungsi komunikasi, alarm, memori eksternal.

           Dari aspek bentuk terkait dengan variable personalisasi atau bentuk (misalnya perangkat harus bisa dibawa ke mana-mana) kemudian variabel kualitas dan kondisinya yang unik (Variety, misalnya layar sentuh). Sementara dari aspek efisiensinya smartphone terdiri dari variabel daya tahan, variabel kepraktisan, dan variabel nilai tambah (misalnya permainan harus menarik).

Penggunaan  Telepon Cerdas dalam kehidupan sehari-hari :

1. Sebagai sarana mempermudah kerja.
2. Sebagai sarana komunikasi.
3. Sebagai alat hiburan.
4. Sebagai alat pendidikan.
5. Sebagai sarana informasi.
6. Sebagai sarana usaha.
7. Sebagai sarana kontrol.


Dampak Positif dan Negatif dari Perkembangan Teknologi Komputer dan Telepon cerdas. 
Dampak negatif pemakaian smartphone : 

-  Memudahkan sekelompok orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
-  Dalam hal kesehatan, dampak negatif dari penggunaan ponsel adalah radiasi sebuah ponsel dapat merusak otak.
-  Kemajuan teknologi??telepon genggam yang dipergunakan untuk menyimpan dan mengedarkan gambar dan video porno.
-  Dapat merusak mata bila terlalu lama menatap ke layar handphone.
-  Membuat seseorang menjadi lebih individualis, jarang bersosialisasi dengan orang lain secara langsung karena sibuk dengan handphone nya.

Dampak positif pemakaian smartphone : 

-  Lebih mempermudah komunikasi dengan seseorsng yang jaraknya jauh.
-  Menambah wawasan dan mengetahui berita terkini.
-  Banyak aplikasi yang yang menghibur dan dapat mempermudah pekerjaan.
-  Menghilangkan rasa stress dengan mendengarkan music ataupun bermain game.
-  Fungsinya sama dengan komputer namun dalam bentuk yang lebuh kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana.
- Dan masih banyak lagi dampak positif yang kita belum ketahui tergantung bagaimana kita memfungsikan smartphone itu sendiri .


KESIMPULAN

         Smartphone merupakan alat yang paling penting pada era saat ini, karena seperti kita ketahui dari semua kalangan bisa menggunakan smartphone. Smartphone diciptakan dengan fitur bukan hanya untuk sms dan telepon saja, tetapi dengan perkembangannya smartphone juga dapat digunakan/membantu berbagai macam kegitan dalam kehidupan manusia. Namun dibalik semua perkembangan teknologi tersebut terjadi gejolak sosial yang terjadi di antara kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial jangan sampai smartphone mempengaruhi kehidupan kita untuk bersosial.

Sumber :
http://davidpratama93.blogspot.co.id/2016/06/smartphone-dalam-interaksi-manusia-dan.html
http://krisnamenen.blogspot.co.id/2013/04/interaksi-manusia-dengan-komputer-dan.html
http://ameliamaryamns.blogspot.co.id/2014/04/aplikasi-pendukung-interaksi-manusia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Dampak_smartphone_terhadap_kehidupan_manusia
https://www.maxmanroe.com/sejarah-perkembangan-smartphone-versi-android.html